Untuk menggunakan azolla microphylla sebagai pakan ikan dan ternak memang bisa diberikan langsung dalam kondisi segar maupun dalam bentuk kering dari hasil fermentasi. Azolla microphylla hasil fermentasi akan mempunyai kandungan nutrisi terutama protein yang lebih tinggi dari pada azolla microphylla segar.
Fermentasi berfungsi untuk meningkatkan nilai dan kualitas protein dan nutrisi lainnya karena microba mampu memecah komponen yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Fermentasi terhadap azolla microphylla terbukti meningkatkan kandungan Protein (PK > 35%) dan Bahan Organik (BO > 63%) (dari hasil penelitian sumber). Proses fermentasi juga akan menurunkan kandungan serat kasar azolla hingga lebih dari 15%, sehingga nutrisi dari azolla akan lebih banyak tercerna atau terserap kedalam tubuh ikan ataupun ternak dan tidak banyak terbuang menjadi feses.
Berikut ini cara memfermentasikan azolla microphylla agar bisa meningkatkan nutrisinya :
1) Ambil azolla segar dari kolam kemudian rendam dalam bak yang berisi air kemudian cuci dan hilangkan lumpurnya, setelah bersih dari lumpur lalu angkat dan tiriskan dengan diangin-anginkan.
2) Setelah itu semprot secara merata azolla microphylla dengan bakteri pengurai yang sudah dibuat sebelumnya ataupun probiotik pengurai buatan pabrikan yang ada dipasaran, kalau perlu dibolak-balik agar benar-benar merata.
3) Jika sudah merata, simpan azolla pada plastik atau drum kemudian tutup rapat, fermentasikan azolla selama 1 mingguan atau sekitar 7 harian.
4) Hasil fermentasi azolla ini bisa dibuat tepung azolla untuk campuran pembuatan pelet ikan ataupun bisa digunakan langsung untuk campuran pakan ternak kambing, sapi, ayam, dan ikan.
Cara memberikan azolla hasil fermentasi untuk pakan lele.
- Sebaiknya azolla microphylla hasil fermentasi sebelum diberikan ke ikan lele, dicampur dahulu dengan minyak ikan ataupun probiotik perangsang nafsu makan ikan. Yaitu dengan cara disemprot langsung ke azolla hasil fermentasi, tujuannya adalah agar terdapat aroma perangsang nafsu makan pada azolla, sehingga ikan langsung memakannya dengan lahap. Jika tidak diberikan minyak ikan ataupun probiotik perangsang nafsu makan, ikan lele tidak akan lahap memakannya dan azolla akan banyak terbuang di dasar kolam.
Pemberian azolla microphylla untuk ikan gurame dan ikan nila
- Sebaiknya untuk ikan gurame dan ikan nila azolla diberikan dalam keadaan segar, karena ikan gurame dan ikan nila lebih menyukai azolla microphylla dalam keadaan segar.
Cara memberikan azolla hasil fermentasi untuk ayam, itik, dan kelinci.
- Azolla microphylla hasil fermentasi bisa dicampur dengan dedak.
Cara memberikan azolla hasil fermentasi untuk Kambing dan Sapi
- Azolla hasil fermentasi langsung diberikan kepada sapi atau kambing.
atau juga bisa dibuat seperti langkah-langkah berikut ini.
1) Siapkan bakteri pengurai yang telah dibuat pada aktikel sebelumnya atau juga bisa bakteri pengurai buatan pabrikan yang dijual dipasaran.
2) Bahan baku pakan yang terdiri dari campuran rumput, jerami, dan azolla microphylla. Untuk rumput dan jerami bisa dicincang hingga menjadi ukuran lebih kecil.
3) Ambil 1 liter larutan bakteri pengurai campurkan dengan 10 liter air. Masukkan kedalam tangki penyemprot untuk pertanian.
4) Gelar bahan baku pakan pada lantai yang telah dialasi terpal ataupun plastik yang lainnya, ratakan, semprot dengan bakteri pengurai, bolak-balik semprot lagi secara merata.
5) Masukkan campuran bahan baku pakan kedalam tong atau drum besar, kemudian tutup rapat biarkan selama 7 hari.
6) Setelah 7 hari, berikan langsung untuk pakan sapi atau kambing. Jika tersisa bisa disimpan didalam drum, semakin lama semakin harum baunya. Juga semakin sempurna penguraiannya.
Kelebihan menggunakan azolla microphylla untuk pakan ikan dan ternak.
1) Dapat menghemat pakan berupa pelet pabrikan yang harganya lumayan tinggi, sehingga dapat menghemat biaya juga.
2) Nutrisi hasil fermentasi juga cukup jika diberikan untuk ayam, itik, kelinci, kambing, dan sapi. Sehingga bisa diberikan dengan jumlah persentase lebih banyak.
Kendala menggunakan azolla mcrophylla untuk pakan ikan dan ternak.
1) Membudidayakan azolla microphylla yang cukup digunakan untuk memenuhi pakan sejumlah hewan ternak memerlukan tempat atau lahan yang cukup luas, namun apakah setiap pembudidaya ikan maupun hewan ternak punya cukup tempat atau lahan yang bisa digunakan untuk budidaya azolla.
Jika terdapat lahan untuk membudidayakan azolla microphylla, ya tinggal go ahead aja.
demikian tulisan kali ini, jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan dapat ditambahkan dikolom komentar dibawah ini. Terimakasih, semoga bermanfaat.